Respon Time BPBD Kabupaten Serang Meningkat, Siap Layani Masyarakat 24 Jam

By Redaksi Urbanfeed 16 Mei 2025, 00:44:51 WIB Daerah
Respon Time BPBD Kabupaten Serang Meningkat, Siap Layani Masyarakat 24 Jam

SERANG, URBANFEED – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang terus meningkatkan kinerjanya ditengah adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat. Sejumlah program kegiatan terkena efisiensi namun BPBD berkomitmen untuk merealisasikan program-program prioritas yang menjadi indek kinerja utama (IKU).


Baca Lainnya :

BPBD Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Haryadi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) dan Sekretarisnya Ade Ivan Munansyah telah melaku kan pemilihan program-program ke giatan yang dilakukan efisiensi seba gai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait dengan efisiensi penggunaan APBD dan APBN.

Pada tahun 2025 ini, BPBD terus meningkatkan kompetensi pegawai dan relawan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan melalui zoom meeting yang diadakan oleh intansi terkait yang mengeluarkan sertifikat pelatihan. ”Personel kita ada 253, mereka harus diberdayakan dan harus ditingkatkan kapasitas serta dileng kapi peralatannya,” katanya.


Sedangkan terkait dengan respons time penanganan kebencanaan dan kebakaran, Ivan mengungkap kan saat ini jauh lebih cepat yakni 6,7 menit. “Yang perlu dipahami terkait respons tim itu dalam mengelola informasi hasil koordinasi dengan pihak terkait sebelum kita mengirim personel kelapangan. Jadi bukan begitu ada bencana kita langsung ada di lokasi,” jelasnya.

Ia memastikan, seluruh pegawai dan personel mau tidak mau harus siap melayani masyarakat 24 jam, untuk itu evaluasi rutin dilakukan. “Setiap apel kita sampaikan Danru dan Danton harus selalu siap ketika dibutuhkan. Jangan sampai ketika ada bencana dan kebakaran kita sibuk mencari personel, makanya mita berlakukan sistem piket,” paparnya.

Sebagai bentuk ketegasan dalam menerapkan kedisiplinan, BPBD pada awal tahun 2025 ini memutus kontrak kerja enam orang personel karena jarang masuk kerja. “Kita sudah perjuangan honornya dan sudah kita usulkan agar bisa ikut tes PPPK. Kita sudah lakukan pembinaan tapi tetap tidak ada perubahan, maka dari hasil evaluasi maka kita berhentikan,” ujarnya.


Sementara itu, Bidang Damkar dari Januari hingga April 2025 ini sudah menangani 132 kasus non kebakaran di antaranya mengevakuasi ulang, melapas cincin, hingga mengevakuasi handphone yang tercebur ke selokan. “Ini murni laporan dari masyarakat yang masuk ke kita dan yang sudak kita tangani,” ujar Kepala Bidang Damkar BPBD Kabupaten Serang Boyatno.

Dalam menangani kasus non kebakaran tersebut pihaknya menggunakan alat seadanya dan tidak pernah menolak ketika ada masyarakat yang meminta bantuan. ”Kasus non kebakaran terdiri dari evakuasi binatang sebanyak 41 kasus, evakuasi sarang tawon 66 kasus, pemotongan cincin gelang 13 kasus, dan mengevakuasi HP yang tercebur di selokan,” katanya.

Boyatno mengungkapkan, pada bulan April ini terdapat lonjakan aduan dari masyarakat jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya. ”Kita paling banyak melakukan penanganan di bulan April ini, ada 50 kasus. Sedangkan untuk Maret lalu ada 34 kasus, Februari 18 kasus, dan Januari 30 kasus non kebakaran yang kita tangani,” jelasnya.

Dalam melakukan penanganan kebakaran dan non kebakaran tersebut, Bidang Damkar selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti dengan Damkar dari daerah lain, BASARNAS, dan kepolisian. “Untuk kasus kebakaran sendiri dari Januari hingga April ini sudah ada 13 kasus yang terdiri dari 10 kasus kebakaran rumah dan tiga kasus kebakaran industri,” ungkapnya. (ADV)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment