- Bagian 1 - Pusat Bantuan Gaza Berubah Jadi “Perangkap Maut”: Dunia Internasional Desak Mekanisme Ind
- Iran Hentikan Kerja Sama dengan PBB Terkait Pengawasan Nuklir
- Lagi! Mahasiswa UNIBA Demo Kampus
- Miguel Uribe Turbay Ditembak Saat Kampanye, Dalam Kondisi Kritis di Rumah Sakit Bogotá
- Miguel Uribe Turbay Ditembak Saat Kampanye, Dalam Kondisi Kritis di Rumah Sakit Bogotá
- Rusia Gempur Ukraina Barat, Kota Lutsk Jadi Sasaran Serangan Balasan Besar-Besaran
- Perampokan Sadis di Serang: Ibu Tewas, Ayah Ditemukan dalam Karung, Anak Selamat
- Jutaan Lebah Madu Kabur Usai Truk Terguling di Washington
- Roadshow To Campus JDIH Provinsi Banten Jadi Bukti Komitmen Terhadap Keterbukaan Ruang Publik
- Pegawai Bank Indonesia Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri dari Helipad Gedung BI
Kapolres Belawan Dinonaktifkan Usai Tembak Remaja di Tol Belmera

Keterangan Gambar : Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan
JAKARTA, URBANFEED - Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan resmi dinonaktifkan menyusul penembakan yang menewaskan satu remaja dan melukai seorang lainnya saat membubarkan tawuran di jalan Tol Belmera, Kota Medan, Sabtu malam (3/5). Penonaktifan ini dilakukan atas permintaan Kapolda Sumut untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan transparan dan tidak mengganggu kinerja Polres Pelabuhan Belawan.
Baca Lainnya :
- Terhasut Isu Penculikan, Warga Cianjur Aniaya Lansia yang Baru Ambil Pensiun0
- Gubernur Banten Andra Soni Ajak Masyarakat Teladani Para Ulama 0
- Asda I Pemkab Serang Ajak Semua Pihak Tingkatkan Mutu Pendidikan0
- Trump Kembali Bikin Kontroversi, Unggah Foto AI Layaknya Paus0
- Trump Kembali Bikin Kontroversi, Unggah Foto AI Layaknya Paus0
Penonaktifan dan Pembentukan Tim Pemeriksa
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan menyatakan telah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk menonaktifkan AKBP Oloan agar bersedia menjalani pemeriksaan. “Kami bentuk tim khusus yang melibatkan Irwasda, Propam, Direskrimum, dan Labfor Polda Sumut, serta mengundang Kompolnas untuk memonitor,” ujar Whisnu, Senin (5/5). Jika ditemukan pelanggaran, sanksi akan dijatuhkan sesuai ketentuan; jika tidak, hasil pemeriksaan akan diumumkan secara terbuka.
Kronologi Kejadian
- 19.30 WIB, Sabtu (3/5): Polres Pelabuhan Belawan menerima laporan tawuran di simpang Kantor Camat Belawan.
- 20.00–02.00 WIB: AKBP Oloan memimpin apel dan menggelar siaga di Posko Berkawan.
- Setelah pukul 02.00 WIB: Saat memantau situasi lain, AKBP Oloan memasuki Tol Belmera dan berhadapan dengan puluhan pemuda bersenjata celurit.
- Peringatan dan Tembakan Awal: Mobil dinas menyalakan lampu panjang; Oloan menembakkan tiga kali peringatan ke udara setelah diterjang kelewang dan lemparan batu.
- Tembakan Terukur: Ketika serangan terus berlanjut, Oloan melepaskan tembakan terukur. Dua remaja, MS (luka tembak di perut) dan B (luka di tangan), terkena peluru. MS kemudian meninggal dunia di rumah sakit.
Penanganan di Lapangan
Usai penembakan, Oloan memanggil Wakapolres Pelabuhan Belawan. Tak lama kemudian, puluhan personel datang dan menangkap 20 orang yang diduga pelaku tawuran dan penghadangan. Dari 20 tersangka, 14 di antaranya terindikasi positif narkoba jenis ganja dan saat ini menjalani pemeriksaan intensif.
Langkah Selanjutnya
Polda Sumut memastikan pemeriksaan kasus ini berjalan tanpa intervensi. “Transparansi adalah prioritas kami. Jika Kapolres terbukti salah, kami tindak tegas; jika tidak, akan kami publikasikan hasilnya,” tegas Whisnu. Sementara itu, layanan publik di Polres Pelabuhan Belawan tetap berjalan normal di bawah pengawasan pejabat sementara hingga adanya keputusan lebih lanjut dari Mabes Polri.
Data Fakta Singkat
- Korban Tewas: 1 remaja (MS)
- Korban Luka: 1 remaja (B)
- Tersangka Ditangkap: 20 orang (14 positif ganja)
- Tim Pemeriksa: Irwasda, Propam, Direskrimum, Labfor Polda Sumut, Kompolnas
- Status Kapolres: Dinonaktifkan (menunggu hasil pemeriksaan Mabes Polri)
