Peluncuran Satelit Nusantara Lima (N5) oleh SpaceX dari Cape Canaveral

By Redaksi Urbanfeed 14 Sep 2025, 03:06:51 WIB Teknologi
Peluncuran Satelit Nusantara Lima (N5) oleh SpaceX dari Cape Canaveral

JAKARTA, URBANFEED - Satelit Nusantara Lima (N5) resmi diluncurkan ke orbit pada Kamis malam, 11 September 2025, pukul 21:56 waktu setempat (Jumat, 12 September 2025, pukul 08:56 WIB) dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Peluncuran dilakukan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX, setelah sebelumnya mengalami penundaan akibat cuaca buruk. Sabtu (13/9/2025)


Satelit N5, yang dibangun oleh Boeing menggunakan platform 702MP, memiliki kapasitas komunikasi lebih dari 160 Gbps dan dilengkapi dengan 101 spot beam Ka-band. Dengan bobot sekitar 7,8 ton, satelit ini dirancang untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), serta beberapa negara ASEAN seperti Filipina dan Malaysia.

Baca Lainnya :


Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Adi Rahman Adiwoso, menyatakan satelit sangat pemting demo menjaga kedaulatan Indonesia dan pemerataan konektivitas diguta di Indonesia. “Peluncuran Satelit Nusantara Lima ini merupakan tonggak penting bagi kedaulatan antariksa nasional dan upaya pemerataan konektivitas digital di seluruh Indonesia.” Katanya.


Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menambahkan, satelit tersebut dapat dimanfaatkan demi kepentingan masyarakat. “Satelit ini dirancang untuk kepentingan rakyat, mempercepat pemerataan konektivitas digital nasional, khususnya di wilayah terpencil.” Ungkap Meutya Hafid.


Untuk mendukung operasionalnya, PSN bekerja sama dengan Hughes Network Systems untuk membangun delapan stasiun bumi di lokasi strategis, yaitu Banda Aceh, Bengkulu, Cikarang, Gresik, Banjarmasin, Tarakan, Kupang, dan Makassar. Penyebaran infrastruktur ini dirancang agar layanan N5 dapat menjangkau kawasan 3T.


Peluncuran N5 diharapkan dapat memperkuat konektivitas digital Indonesia, mendukung pendidikan jarak jauh, layanan kesehatan digital, UMKM berbasis daring, serta akses hiburan dan informasi bagi masyarakat di pelosok yang selama ini sulit terjangkau.


Satelit ini diproyeksikan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2026 setelah menyelesaikan serangkaian uji operasional. Dengan keberhasilan peluncuran N5, Indonesia semakin memperkuat posisinya di bidang teknologi antariksa dan digital, membuka peluang baru untuk pemerataan akses informasi dan pembangunan ekonomi digital di seluruh nusantara. (MIN)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment