- Bagian 1 - Pusat Bantuan Gaza Berubah Jadi “Perangkap Maut”: Dunia Internasional Desak Mekanisme Ind
- Iran Hentikan Kerja Sama dengan PBB Terkait Pengawasan Nuklir
- Lagi! Mahasiswa UNIBA Demo Kampus
- Miguel Uribe Turbay Ditembak Saat Kampanye, Dalam Kondisi Kritis di Rumah Sakit Bogotá
- Miguel Uribe Turbay Ditembak Saat Kampanye, Dalam Kondisi Kritis di Rumah Sakit Bogotá
- Rusia Gempur Ukraina Barat, Kota Lutsk Jadi Sasaran Serangan Balasan Besar-Besaran
- Perampokan Sadis di Serang: Ibu Tewas, Ayah Ditemukan dalam Karung, Anak Selamat
- Jutaan Lebah Madu Kabur Usai Truk Terguling di Washington
- Roadshow To Campus JDIH Provinsi Banten Jadi Bukti Komitmen Terhadap Keterbukaan Ruang Publik
- Pegawai Bank Indonesia Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri dari Helipad Gedung BI
Fakta-fakta penembakan massal di kampus Florida State University (FSU), AS

Keterangan Gambar : Aparat kepolisian berjaga di lokasi penembakan Florida State University
FLORIDA AS, URBANFEED - Pada Kamis, 17 April 2025 sekitar pukul 12.00 siang waktu setempat, terjadi penembakan massal di area Student Union FSU yang menewaskan dua orang dan melukai enam lainnya. Pelaku, Phoenix Ikner (20), diduga menggunakan senjata dinas milik ibunya yang berprofesi sebagai deputi sheriff lokal. Motif penembakan belum terungkap, sementara kampus langsung mengeluarkan peringatan penembak aktif dan mengevakuasi mahasiswa ke tempat aman. Berbagai instansi, termasuk FBI dan Departemen Kehakiman AS, kini terlibat dalam penyelidikan kasus ini.
Kronologi Penembakan
Baca Lainnya :
- Kasus Ibu Ajak Dua Anaknya Curi Kosmetik di Tangsel Berakhir Damai dengan Restorative Justice0
- Gajah di San Diego Zoo Safari Park Lindungi Anak-Anaknya Saat Gempa 5,2 SR0
- Katy Perry Siap Terbang ke Luar Angkasa Hari Ini0
- Pria Pengendara Motor Lakukan Aksi Mengancam dengan Pisau, Ditangkap Resmob Polda Riau0
- Game Theory di Panggung Global: Saat Amerika dan China Saling Serang0
Penembakan dimulai di luar Student Union pada saat makan siang, ketika pelaku tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah kerumunan. Mahasiswa dan pengunjung sempat bersembunyi di ruang bawah tanah, seperti lorong bowling dan lift kargo, sebelum polisi berhasil mengamankan area.
Pelaku dan Senjata
Pelaku diidentifikasi sebagai Phoenix Ikner, mahasiswa FSU berusia 20 tahun dan putra seorang deputi Sheriff Leon County yang telah berdinas selama lebih dari 18 tahun. Ikner menggunakan pistol dinas sang ibu, yang sebelumnya disimpan di rumah, sebagai senjata utama setelah senapan yang dibawanya sempat macet.
Korban
Dua korban tewas dipastikan bukan mahasiswa maupun petugas keamanan kampus, melainkan pengunjung di sekitar Student Union. Enam korban luka, lima di antaranya terkena tembakan dan satu luka akibat kepanikan saat berlari. Dari keenam, satu mengalami kondisi kritis, sedangkan lainnya dalam kondisi stabil.
Respons Kampus dan Pemerintah
Florida State University segera mengeluarkan instruksi “lockdown” dan menutup seluruh aktivitas kampus hingga pemberitahuan lebih lanjut. Gubernur Florida, Ron DeSantis, serta mantan Presiden AS, Donald Trump, memberikan pernyataan duka, meski Trump menolak menyerukan perubahan undang‑undang senjata. Kelas dan acara olahraga di FSU dibatalkan setidaknya sampai hari Jumat, sedangkan kampus tetangga Florida A&M juga sempat mengundur kegiatan.
Penyelidikan
Pihak berwenang menerjunkan FBI dan Departemen Kehakiman untuk membantu penyelidikan. Polisi masih mendalami motif di balik penembakan, menunggu keterlibatan pelaku yang hingga kini dirawat di rumah sakit dengan luka tembak ringan akibat ditembak balik oleh petugas. Masyarakat diminta membantu melalui pengiriman rekaman video atau foto kejadian. (MIN)
