- Bagian 1 - Pusat Bantuan Gaza Berubah Jadi “Perangkap Maut”: Dunia Internasional Desak Mekanisme Ind
- Iran Hentikan Kerja Sama dengan PBB Terkait Pengawasan Nuklir
- Lagi! Mahasiswa UNIBA Demo Kampus
- Miguel Uribe Turbay Ditembak Saat Kampanye, Dalam Kondisi Kritis di Rumah Sakit Bogotá
- Miguel Uribe Turbay Ditembak Saat Kampanye, Dalam Kondisi Kritis di Rumah Sakit Bogotá
- Rusia Gempur Ukraina Barat, Kota Lutsk Jadi Sasaran Serangan Balasan Besar-Besaran
- Perampokan Sadis di Serang: Ibu Tewas, Ayah Ditemukan dalam Karung, Anak Selamat
- Jutaan Lebah Madu Kabur Usai Truk Terguling di Washington
- Roadshow To Campus JDIH Provinsi Banten Jadi Bukti Komitmen Terhadap Keterbukaan Ruang Publik
- Pegawai Bank Indonesia Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri dari Helipad Gedung BI
Badai Pasir Dahsyat Terjang Wilayah Selatan Israel, Jarak Pandang Hampir Nol

Keterangan Gambar : Potongan Video Badai Pasir di Israel
JAKARTA, URBANFEED - Pada Kamis (1/5), wilayah selatan Israel diguyur badai pasir besar yang mengubah langit Beersheba dan Gurun Negev menjadi oranye pekat, serta menurunkan jarak pandang hingga mendekati nol. Fenomena alam ini terjadi bersamaan dengan angin kencang yang turut memperparah kebakaran hutan di bagian tengah negara tersebut.
Awan Debu Menelan Kota
Baca Lainnya :
- Kebakaran Meluas, Israel Minta Bantuan Yunani Hingga Italia0
- Tim Anggar U-23 Swiss Tolak Menghadap Bendera Israel saat Upacara Penyerahan Medali0
- Sebelum Sampai Ke Indonesia, Seorang Pekerja Cina Uji Hisap Vape Hingga Sepuluh Ribu Vape Setiap Har0
- Zona Aman Gaza Kembali di Bombardir Israel Melalui Serangan Udara0
- Fakta-fakta penembakan massal di kampus Florida State University (FSU), AS0
Video yang beredar di media sosial menunjukkan awan debu raksasa melanda pusat kota Beersheba dalam hitungan menit, memaksa kendaraan memperlambat laju dan aktivitas publik terhenti. Otoritas transportasi setempat mengeluarkan peringatan visibilitas rendah dan menghimbau warga untuk menunda perjalanan di luar ruangan.
Kesulitan di Pangkalan Militer
Rekaman Channel 12 memperlihatkan tentara di Pangkalan Shivta di Negev berjuang menutup gerbang fasilitas militer, terhuyung oleh sapuan angin kencang dan terhalang debu tebal. “Inilah kondisi di Shivta Base sore tadi—angin begitu kuat hingga pintu gerbang sulit ditutup,” lapor stasiun televisi tersebut.
Prakiraan Cuaca dan Peringatan
Sebelumnya, Badan Meteorologi Israel telah memperingatkan angin kencang dan potensi badai pasir di wilayah selatan. “Sepanjang hari ini, angin kencang akan bertiup, kabut debu akan menyelimuti, dan bahkan akan terjadi badai pasir di selatan,” kata meteorolog Lior Sudri kepada Israel National News, seraya menambahkan bahwa suhu puncak gelombang panas diperkirakan mencapai 37–38 °C di pesisir.
Pembatalan Perayaan Hari Kemerdekaan
Dampak cuaca ekstrem ini memaksa pemerintah Israel membatalkan upacara langsung peringatan Hari Kemerdekaan ke-77. Sebagai gantinya, tayangan rekaman uji coba upacara dibroadcast di televisi nasional pada malam harinya. Keputusan ini diambil setelah Menteri Pertahanan Israel mengeluarkan status darurat nasional dan memerintahkan militer membantu upaya tanggap darurat di berbagai wilayah. (MIN)
