SAMARINDA, URBANFEED - Mobil Mitsubishi Strada putih dengan pelat nomor KT 8327 ZA melaju ugal-ugalan di gang sempit Jalan Sultan Alimuddin, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda. Dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 8 detik, mobil tersebut menabrak 29 sepeda motor milik warga yang terparkir di depan rumah, kemudian menabrak dan merusak 10 bangunan rumah di sekitarnya. Selasa (22/4/2025) malam. 

Menurut keterangan warga yang menolong, setelah menabrak puluhan motor dan rumah, mobil ditemukan ditinggalkan dalam kondisi kosong di tepi gang. Diduga kuat, pengemudi dan tiga penumpang lain melarikan diri ke dalam hutan di sekitar lokasi untuk menghindari amukan warga.

Baca Lainnya :

• Polsek Lahei Tembus Banjir Salurkan Bantuan, Kapolsek Diperahu Tuai Sorotan0
• Oknum Polisi Diduga Perkosa Ibu Mertua di Buton Utara Diberhentikan Tidak dengan Hormat0
• Zona Aman Gaza Kembali di Bombardir Israel Melalui Serangan Udara0
• Monitoring Tiga TPS, Bupati Tatu Tegaskan Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang Bermartabat0
• Viral di Medsos, Pegawai Pemkab Balangan Amankan Uang Jutaan Berserakan di Jalan0

Seorang warga, Ali, menceritakan bahwa insiden terjadi saat sebagian besar penghuni masih tertidur lelap. Mobil tiba-tiba muncul dari arah Sungai Kerbau menuju Sungai Lais, menembus gang permukiman yang hanya selebar beberapa meter. “Mobil langsung ngebut, menghantam motor-motor yang terparkir, lalu terus melaju,” ujarnya.

Dampak benturan tidak hanya pada kendaraan roda dua: pecahan kaca jendela rumah terpental hingga melukai satu warga di punggungnya. Beruntung luka tersebut dilaporkan tidak membahayakan jiwa.

Hingga siang hari, polisi telah mengamankan mobil sebagai barang bukti dan melakukan olah TKP. Identitas pengemudi dan penumpang masih dalam penyelidikan, sementara aparat satlantas Polresta Samarinda terus memburu pelaku yang melarikan diri.

Warga berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diadili, demi menjaga rasa aman dan mencegah insiden serupa. Mereka juga mengimbau agar kendaraan, terutama bermesin besar tidak melaju melebihi batas kecepatan di kawasan permukiman padat penduduk. (MIN)

Video Terkait: