- Bagian 1 - Pusat Bantuan Gaza Berubah Jadi “Perangkap Maut”: Dunia Internasional Desak Mekanisme Ind
- Iran Hentikan Kerja Sama dengan PBB Terkait Pengawasan Nuklir
- Lagi! Mahasiswa UNIBA Demo Kampus
- Miguel Uribe Turbay Ditembak Saat Kampanye, Dalam Kondisi Kritis di Rumah Sakit Bogotá
- Miguel Uribe Turbay Ditembak Saat Kampanye, Dalam Kondisi Kritis di Rumah Sakit Bogotá
- Rusia Gempur Ukraina Barat, Kota Lutsk Jadi Sasaran Serangan Balasan Besar-Besaran
- Perampokan Sadis di Serang: Ibu Tewas, Ayah Ditemukan dalam Karung, Anak Selamat
- Jutaan Lebah Madu Kabur Usai Truk Terguling di Washington
- Roadshow To Campus JDIH Provinsi Banten Jadi Bukti Komitmen Terhadap Keterbukaan Ruang Publik
- Pegawai Bank Indonesia Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri dari Helipad Gedung BI
Iran Dorong dan dukung Palestina Terus untuk Melawan Israel

Keterangan Gambar : Iran Dorong Palestina Terus Lawan Israel
TEHERAN - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pernyataan kontroversial terkait ketegangan di Gaza. Khamenei mendorong agar Palestina terus melawan Israel.
"Salah satu cara untuk menghentikan rezim kurang ajar ini adalah melanjutkan perlawanan dan dan perjuangan bersenjata harus diperluas ke Tepi Barat," sebut Khamenei, seperti dikutip dari IRNA, Kamis (24/7/2014).
Khamenei dikenal sebagai musuh besar Israel. Beberapa komentarnya membuat panas telinga pemimpin Israel.
Komentar paling pedas Khamenei adalah Iran tidak pernah mengenal Israel. Negara ini juga secara terang-terangan mendukung Hamas. Hamas sendiri sudah dimasukan ke dalam daftar hitam terorisme oleh Israel.
Selain itu, Khamenei dan beberapa pemimpin Iran berjanji akan menghilangkan Israel dari peta dunia. Bahkan, beberapa pekan lalu, Khamenei menyatakan peristiwa pembantaian warga Yahudi oleh Nazi satu abad lalu, hanyalah sebuah ilusi yang tak nyata.

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Ada 1 Komentar untuk Berita Ini
-
Edo Ikfianda 09 Agu 2014, 17:34:35 WIB
Setelah membentuk Timnas, PSSI versi KLB pimpinan La Nyalla Mahmud Matalitti menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatihnya.