Pegawai Bank Indonesia Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri dari Helipad Gedung BI

By Redaksi Urbanfeed 29 Mei 2025, 00:17:27 WIB Hukum
Pegawai Bank Indonesia Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri dari Helipad Gedung BI

JAKARTA, URBANFEED – Seorang pegawai Bank Indonesia (BI) berinisial RANK (23 tahun), yang menjabat sebagai Asisten Manajer sejak Januari 2025, ditemukan tewas setelah diduga melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari helipad di lantai 15 Gedung Tipikal, salah satu gedung di kompleks perkantoran BI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. 



Baca Lainnya :

Kronologi Kejadian



Berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman CCTV, korban tiba di Gedung Tipikal BI sekitar pukul 05.48 WIB pada Senin pagi, 26 Mei 2025. Ia langsung menuju lift dan naik ke lantai 15. Sekitar pukul 06.07 WIB, korban terlihat melompat dari rooftop sisi barat gedung tersebut. 



Pernyataan Resmi Kepolisian



Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan oleh tim dari Polsek Metro Gambir bersama Unit Identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat. “Setelah dilakukan olah TKP, diketahui identitas almarhum berinisial RANK, 23, yang menjabat sebagai Asisten Manajer di BI sejak Januari 2025 dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum,” ujar Kompol Rezeki. 


Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, juga mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV dan diduga kuat sebagai aksi bunuh diri. “Iya, dugaan sementara bunuh diri. Korban laki-laki. Kejadian terekam di CCTV,” ungkap Firdaus. 



Tanggapan Bank Indonesia



Bank Indonesia menyampaikan duka cita atas kejadian ini dan memastikan bahwa proses pemulasaraan jenazah telah dilakukan dengan baik. Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyatakan bahwa pihaknya bersama keluarga dan pihak kepolisian telah menghantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. “Kami merasakan duka mendalam atas berpulangnya salah satu anggota keluarga besar Bank Indonesia,” kata Ramdan. 



Dugaan Penyebab



Beberapa sumber menyebutkan bahwa aksi tragis ini diduga dipicu oleh tekanan atau beban kerja yang dirasakan korban. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai hal tersebut.



Pentingnya Perhatian terhadap Kesehatan Mental



Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental di lingkungan kerja, khususnya di institusi yang memiliki tekanan tinggi. Para pakar psikologi menyerukan agar perusahaan dan instansi pemerintah meningkatkan dukungan terhadap kesehatan mental pegawai, termasuk menyediakan akses ke layanan konseling dan psikolog profesional. (MIN)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment