Gema Adzan dan Takbir Menggetarkan Gaza: Warga Rayakan Perdamaian Israel–Hamas dengan Haru

Gema Adzan dan Takbir Menggetarkan Gaza: Warga Rayakan Perdamaian Israel–Hamas dengan Haru

JAKARTA, URBANFEED - Gema adzan dan takbir menggema di berbagai wilayah Jalur Gaza pada Jumat malam (10/10) waktu setempat, menyusul pengumuman kesepakatan perdamaian tahap pertama antara Israel dan Hamas. Warga turun ke jalan dengan penuh haru, mengumandangkan kalimat “Allahu Akbar” sebagai ungkapan syukur atas berakhirnya serangan militer yang telah berlangsung berbulan-bulan.


Dilansir dari Kumparan (10/10/2025), suasana penuh kelegaan terlihat di Khan Younis, di mana puluhan warga berkumpul di depan Rumah Sakit Nasser sambil mengangkat tangan dan melantunkan takbir. Beberapa warga bahkan menyalakan pengeras suara dari masjid-masjid untuk mengumandangkan adzan sebagai tanda syukur atas dimulainya perdamaian.


“Kami sudah lama menunggu momen ini. Suara takbir malam ini bukan hanya tanda kemenangan, tapi tanda harapan bahwa penderitaan kami segera berakhir,” ujar salah satu warga Gaza, Abdul Rahman Al-Qudra, dikutip dari Detik.com.


Sementara itu, CNN Indonesia melaporkan bahwa di wilayah Rafah, anak-anak berlarian sambil membawa bendera Palestina. Mereka memeluk satu sama lain di tengah reruntuhan bangunan, sementara dari menara masjid terdengar adzan berkumandang bersamaan dengan takbir yang menggema.


Kesepakatan gencatan senjata ini merupakan tahap pertama dari proses perdamaian yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar. Pemerintah Israel dan Hamas sepakat untuk menghentikan operasi militer selama tujuh hari guna memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan serta pembebasan sebagian tawanan.


Dilansir dari CNBC Indonesia, sejumlah warga menyambut kesepakatan tersebut dengan sorak sorai dan takbir. “Allahu Akbar! Semoga ini benar-benar perdamaian, bukan hanya jeda sementara,” kata seorang warga perempuan Gaza yang menolak disebutkan namanya.


Video yang diunggah oleh Metro TV menunjukkan suasana di sekitar Rumah Sakit Al Aqsa, tempat warga memadati halaman dan meneriakkan kalimat takbir. Beberapa di antaranya menyalakan lilin dan membawa foto kerabat yang menjadi korban selama konflik berlangsung.


“Kami ingin dunia tahu bahwa rakyat Gaza menginginkan kedamaian, bukan perang,” kata seorang relawan medis, dikutip dari Metro TV News.


Sementara itu, masjid-masjid di seluruh Gaza juga kembali aktif melantunkan adzan secara bersamaan. Suara adzan itu disebut-sebut menjadi simbol kebangkitan spiritual rakyat Palestina setelah berbulan-bulan hidup dalam ketakutan dan kehancuran.


Pengamat Timur Tengah dari Universitas Birzeit, Dr. Youssef Al-Masri, menyebut gema takbir di Gaza mencerminkan kuatnya semangat rakyat Palestina untuk bangkit. “Mereka tidak merayakan kemenangan militer, tapi kemenangan atas penderitaan. Ini adalah ekspresi iman yang luar biasa,” katanya seperti dikutip dari Kumparan.


Kesepakatan damai ini menjadi titik awal baru bagi rakyat Gaza yang selama lebih dari setahun hidup dalam situasi krisis kemanusiaan. Meski demikian, sejumlah pihak masih menanti implementasi lanjutan dari perjanjian tersebut dan berharap kekerasan tidak kembali pecah. (MIN)

Berita Sebelumnya

Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dikalahkan Irak 1-0; Netizen Desak Patrick Kluiver

Berita Selanjutnya

Penginapan Maut di Lakeside Solok Ternyata Belum Berizin, DPRD Minta Ditertibkan: Kamar Mandi Tanpa

Tinggalkan Komentar